Silakan datang, silakan pergi.
Daku ini tak akan peduli.
Sebab hatiku
telah terkunci.
Dan bahkan telah mati.
Bukan mati suri.
Yang bisa hidup
kembali.
Mati sekali nan abadi.
Sadarkah kau ini?.
Hatiku terus kau
sakiti.
Perlahan pun juga bertubi.
Lagi-lagi kau lukai.
Rasanya sakit
sekali.
Bagai berjalan diatas bara api.
Memeluk kaktus berduri.
Sakitnya
itu disini.
Dari kaki, hati, bahkan arteri.
Masih mau menyakiti?.
Belum
puaskah kau ini?.
Ayo sini kalau berani!.
Akan kutikam kau nanti.
Tentu
dengan pisau belati.
Apa kau masih berani?.
Ah, sudah gila kau ini. :3
Cikampak, kesunyian malam 2 Syawal 1435 H.
Selasa, 29 Juli 2014 ditulis (baca : diketik) pada pukul 00:08 dini hari.
Megami Sora
https://www.facebook.com/notes/m%C3%A9ga-sonia-rangkuti/sajak-i/657727187657093
Tidak ada komentar:
Posting Komentar